^.^ assalamu'alaikum sahabat ^.^

SIKLUS HIDUP SISTEM


   I.        Dasar  Perencanaan Sistem Informasi Berbasis Komputer
Implementasi CBIS atau subsistem utama merupakan aktivitas yang berskala luas yang melibatkan orang dan fasilitas yang banyak,uang dan peralatan dalam jumlah besar dan waktu yang panjang.Proyek CBIS bias membutuhkan sumber  yang banyak seperti pengembangan produk baru atau pembangunan gedung baru.

II.        Siklus Hidup Sistem
Proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer.
·    Fase Perencanaan
Menunjukan setiap langkah yang harus dilakukan dan mengidentifikasi tanggung jawab manajer  dan spesialis informasi dalam hal ini adalah analis system.
·        Fase Analisis dan Disain
Bila perencanaan telah dilakukan dan mekanisme pengontrolan telah ditetapkan lalu dilanjutkan ke fase analisis dan disain. Face inin untuk menganalisa setiap proyek yang kita buat.
·        Fase Implementasi
Pada point ini,desain ha darnya berada pada kertas.Ia merupakan model dari system yang direncanakan.Sekarang perlu mengubah model tersebut menjadi system fisik.Implementasi adalah akuisisi dan integrasi dari sumber fisik yan g menghasilkan system yang bekerja.
·    Fase Operasi
Segera sesudah operasi penggantian yaitu jika system baru sudah terpasang maka dilakukanlah postimplementation review(tinjauan post implementasi untuk mengevaluasi sejauh mana system tersebut memenuhi criteria penampilan.Secara ideal tinjauan ini sebaiknya dilakukan oleh pihak ketiga misalnya auditor EDP atau konsultan.

III.        Prototyping
Memberikan ide bagi designer sistem maupun user potensial tentang cara sistem akan berfungsi dalam bentuk lengkapnya.
a)   Jenis – jenis Prototype :
·        Jenis I , akan menjadi sistem opersional. Langkah – langkahnya :
q  Mengidentifikasi kebutuhan user.
q  Mengembangkan prototype.
q  Menentukan apakah prototype dapat diterima.
q  Menggunakan prototype.
·        Jenis II , langkah – langkahnya :
q  Mengadakan sistem operasional.
q  Menguji sistem operasional.
q  Menentukan jika sistem operasional dapat diterima.
q  Menggunakan sistem operasional.
b)   Daya Tarik Prototype :
·      Komunikasi antar analis sistem dan user membaik.
·      Analis sistem dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan user.
·      User berperan lebih aktif dalam pengembangan sistem.
·      Spesialis informasi dan user dapat menghemat waktu dan usaha dalam mengembangkan sistem.
·      Penerapan menjadi lebih mudah karna user mengetahui apa yang diharapkan.
c)   Kelemahan Prototype :
·        Ketergesaan untuk menghasilakan prototype mungkin menghasilkan jalan pintas dalam mendefinisikan masalah, evaluasi alternatif dan dokumentasi.
·        User begitu tertarik dengan prototype sehingga mereka mengharapkan sesuatu yang tidak realistis.
·        Prototype jenis I mungkin tidak se-efisien sistem yang dikodekan dalam bahasa pemrograman.
·        Hubungan komputer dengan manusia yang disediakan oleh peralatan prototype tertentu mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan sistem yang baik.


Sumber :