Apa itu shalat dhuha??
Shalat Dhuha adalah Shalat Sunnah yang dilakukan ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul 7 pagi) hingga waktu dzuhur. Jumlah raka'at shalat dhuha minimal 2 raka'at dan maksimal 12 raka'at. Dan dilakukan dalam satuan 2 raka'at sekali salam. Surat yang dibaca boleh surat apa saja, namun dianjurkan pada rakaat pertama membaca suratAsy-syams dan rakaat kedua membaca surat Adh-dhuha.
Hadits-hadits mengenai solat Dhuha…
v Abu Hurairah r.a. berkata, “Kekasihku, Muhammad SAW. Berwasiat kepadaku agar melakukan tiga hal: Berpuasa tiga hari pada setiap bulan(Hijriah, yaitu puasa putih atau Bidl, tanggal 13,14,15), dua rakaat shalat Dhuha, dan agar aku melakukan shalat Witir dulu sebelum tidur.” (HR Bukhari-Muslim).
v Abu Dzar r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Setiap tulang dan persendian badan dari kamu ada sedekahnya; setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap amar ma’ruf adalah sedekah, dan setiap nahi munkar adalah sedekah. Maka, yang dapat mencukupi hal itu hanyalah dua rakaat yang dilakukannya dari Shalat Dhuha.” (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Dawud)
v Rasulullah SAW bersabda, “Di dalam surga terdapat pintu yang bernama bab ad-dhuha ( pintu dhuha ) dan pada hari kiamat nanti ada orang yang memanggil,” Dimana orang yang senantiasa mengerjakan sholat dhuha ? Ini pintu kamu, masuklah dengan kasih sayang Allah.” ( H.R. at-Tabrani).
Keutamaan-keutamaan shalat dhuha…
v Rasulullah bersabda di dalam Hadits Qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim & Thabrani)
v “Barangsiapa yang masih berdiam diri di masjid atau tempat shalatnya setelah shalat shubuh karena melakukan i’tikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat shalat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan.” (HR Abu Daud)
v "Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (H.R Tirmidzi)
v Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mengerjakan shalat dhuha 2 rakaat, maka dia tidak ditetapkan terrmasuk orang-orang yang lengah. Barangsiapa shalat 4 rakaat, maka dia ditetapkan termasuk orang-orang yang ahli ibadah. Barangsiapa mengerjakan 6 rakaat, maka akan diberikan kecukupan pada hari itu juga. Barangsiapa mengerjakan 8 rakaat, maka Allah menetapkannya termasuk orang- orang yang tunduk dan patuh. Dan baarangsiapa mengerjakan 12 rakaat, maka Allah akan membangun baginya sebuah rumah di surga. Dan tidaklah satu hari dan tidak juga satu malam melainkan Allah memiliki karunia yang dianugerahkan kepada hamba-hamba-Nya sebagai sedekah. Dan tidaklah Allah meberikan karunia kepada seseorang yang lebih baik daripada mengilhaminya untuk selalu ingat kepada-Nya.” (H.R. Ath-thabrani)
Sumber: