KONSEP SISTEM MANAJEMEN INFORMASI SEBAGAI
SUMBER DAYA
Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS) adalah bentuk pertemuan antara
bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) & teknologi informasi.
Sistem yang menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya
mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktivitas-aktivitas MSDM
seperti dalam hal perencanaan, & menyusun sistem pemrosesan data dalam
serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi & terangkum dalam aplikasi
perencanaan sumber daya perusahaan resource planning (ERP). Secara keseluruhan
sistem ERP mempunyai tujuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari
aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat
universal.
Fungsi Sumber Daya Manusia memiliki 4
kegiatan:
• Perekrutan & Penerimaan.( recruitment and hiring).
• Pendidikan & Pelatihan.
• Manajemen Data.
• Administrasi Tunjangan & Penghentian dan.
• Perekrutan & Penerimaan.( recruitment and hiring).
• Pendidikan & Pelatihan.
• Manajemen Data.
• Administrasi Tunjangan & Penghentian dan.
Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Model HRIS ada 3 subsistem input :
• SIA (Sistem Informasi Akuntansi).
Menyediakan data personil berkaitan dengan keuangan.
• Penelitian Sumber Daya Manusia.
Mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus. Contoh
- Penelitian Suksesi (succession study).
- Analisis & evaluasi jabatan (job analysis and evaluation).
- Penelitian keluhangrievance studies)
• Inteligen Sumber Daya Manusia.
Mengumpulkan data yang berhubungan dengan sdm dari lingkungan perusahaan meliputi :
- Inteligen Pemerintah
- Inteligen Pemasok
- Inteligen Serikat Pekerja
- Inteligen Masyarakat global
- Inteligen masyarakat Keuangan
- Inteligen Pesaing
Model HRIS meliputi enam subsistem output yaitu :
• Subsistem Perencanaan Kerja.
• Subsistem Perekrutan
• Subsistem Manajemen Angkatan Kerja.
• Subsistem Tunjangan.
• Subsistem Benefit.
• Subsistem Pelapor Lingkungan.
PENGGUNA INFORMASI DIPANDANG DARI TINGKAT MANAJEMEN DAN AREA FUNGSIONAL PERUSAHAAN
Sistem pendukung keputusan (Decision
Support System - DSS) memberi dukungan interaktif para manajer dalam mengabil
keputusan. Konsep DSS merupakan sistem penghasil informasi yang
ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer &
keputusan itu harus segera dibuat oleh manajer. Disini SIM dipandang
sebagai suatu sistem penghasil informasi yang mendukung sekelompok manajer
secara umum yang mewakili suatu unit organisasi seperti suatu tingkat manajemen
atau suatu area fungsional.
KONSEP SISTEM, DATA, DAN INFORMASI
1. Karakteristik Sebuah Sistem
Karaktristik sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran.Berarti sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tak teratur, tetapi terdiri dari unsur yang dapat dikenal sebagai unsur yang saling melengkapi karena satunya dari maksud, tujuan atau sasaran
2. Model Umum Sebuah Sistem
Model umum sebuah sistem terdiri dari masukan, pengolah data dan keluaran. Sifat yang menentukan dan membatasi sebuah sistem membentuk “sempadan“-nya (boundary). Sistem berada di dalam sempadan tersebut. “Lingkungan” adalah yang berada di luar sempadan.
Jenis-Jenis Sistem
1. sistem tertutup dan terbuka
2. sistem deterministik dan probabilistik
Pengertian Data
Data dapat didefinisikan sebagai fakta yang tercatat tentang suatu objek. Jadi apapun yang berupa catatan tentang suatu objek dapat disebut data. Data sebagai bahan baku informasi, dapat juga didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas, tindakan, benda dan sebagainya.
Syarat-syarat sebuah data:
· Obyektif, data sesuai dengan keadaan sebenarnya atau kenyataan.
· Relevan, sesuai dengan kepentingan atau tujuan yang diinginkan.
· Standard error kecil.
Macam-macam data
1. Berdasarkan sifatnya
· Data kwantitatif, data dalam bentuk angka atau bilangan, Contohnya: 6,4,3,4,7
· Data kwalitatif, data bukan dalam bentuk angka, tetapi dalam bentuk pernyataan dan atau kategori, Contohnya: Baik, buruk.
2. Berdasarkan sumbernya
· Data internal, data yang berasal dari dalam organisasi.
· Data eksternal, data yang berasal dari luar organisasi.
3. Berdasarkan cara memperoleh
· Data primer, data yang diperoleh dari sumber pertama/sumber data, data ini biasanya belum diolah.
· Data sekunder, data yang diperoleh dari pihak kedua,data ini biasanya sudah dalam keadaan diolah.
4. Berdasarkan cakupannya
· Data Sensus, diperoleh dari populasi.
· Data Sampel, siperoleh dari sampel.
5. Berdasarkan skala pengukurannya
· Nominal
· Ordinal
· Interval
· Rasio
Definisi Informasi
Definisi umum untuk “Informasi” dalam pemakaian sistem informasi adalah “Data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. Jadi segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengambilan keputusan pada dasarnya dapat dikelompokkan sebagai informasi.
Informasi, dalam lingkup sistem informasi memiliki beberapa
ciri,diantaranya:
1. Benar atau Salah.Ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak. Bila penerima informasi yang salah mempercayainya, akibatnya sama seperti yang benar.
2. Baru
Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.
3. Tambahan
Informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru pada informasi yang telah ada.
4. Korektif
Informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi salah atau palsu sebelumnya.
5. Penegas
Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada.
Sistem Informasi Manajemen disingkat SIM, adalah sebuah sistem informasi yang berfungsi mengelola informasi bagi manajemen organisasi. Peran informasi di dalam organisasi dapat diibaratkan sebagai darah pada tubuh manusia. Tanpa adanya aliran informasi yang sehat, organisasi akan mati. Di dalam organisasi, SIM berfungsi baik untuk pengolahan transaksi, manajemen kontrol maupun sebagai sistem pendukung pengambilan keputusan. Konsep SIM sebenarnya telah ada sebelum komputer muncul, yaitu dimana segala macam informasi di dalam organisasi harus diolah dengan cepat, teliti dan andal.
Informasi merupakan salah satu elemen dalam manajemen perusahaan. Agar informasi dapat mengalir lancar, para manager perlu menempatkan informasi dalam suatu kerangka sistem. Sistem dapat didefinisikan sebagai sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
A. Fokus awal pada data
Selama paruh pertama abad 20, perusahaan pada
umumnya mengabaikan kebutuha n informasi para manajer. Pada fase ini penggunaan
komputer hanya terbatas pada aplikasi akuntansi.
Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada
awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data
prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) .
B. Fokus baru pada informasi
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat
penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan
komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung
peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus
diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini
segera diterima oleh perusahaan besar.
C. Fokus revisi pada pendukung keputusan.
Sistem pendukung keputusan (Decision support system)
= sistem penghasil informasi yang
ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan
keputusan yang harus dibuat manajer.
Manajer tsb. Berada di bagian manapun dalam
organisasi pada tingkat manapun dan dalam area bisnis apapun. DSS dimaksudkan
untuk mendukung kerja satu manajer secara khusus.
1.
Berfokus pada proses keputusan
daripada proses transaksi
2.
Dirancang dengan mudah, sederhana,
dapat diterapkan dengan cepat dan mudah diubah.
3.
Dirancang dan dioperasikan oleh
manajer
4.
Mampu memberikan informasi yang
berguna bagi analisis kegiatan manajerial.
5.
Berkaitan dengan hanya bagian kecil
dari masalah besar
6.
Memiliki logika yang serupa dengan
cara manajer menganilis situasi yang sama.
7.
Memiliki basis data berisi informasi
yang disarikan dari file dan informasi lain organisasi yang berasal dari
lingkungan eksternal.
8.
Memungkinkan manajer untuk menguji
hasil yang mungkin dari serangkaian alternatif.
D. Fokus pada Komunikasi
Pada waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada otomatisasi
kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan
produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat
elektronik.
OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak
jauh, voice mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.
E. Fokus potensial pada konsultasi
Komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang
sama seperti manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan
(artificial intelligence).
MODEL SISEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Model dari Computer Based Information System (CBIS)
Manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah
dengan menggunakan informasi. Informasi disajikan secara lisan atau tulisan oleh
suatu pengolah informasi. Porsi komputer dalam pengolah informasi terdiri dari
tiap area aplikasi yang berbasis komputer – SIA, SIM, DSS, OA, dan ES.
CBIS
digunakan untuk menggambarkan lima subsistem yang menggunakan computer, yaitu :
1. Sistem Informasi Akuntansi
(S IA)
Sebuah
sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi.
Fungsi penting yang dibentuk S
IA pada sebuah organisasi:
Mengumpulkan
& menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi
Memproses
data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan
Melakukan
kontrol secara tepat terhadap aset organisasi
2. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support S
ystem)
Suatu sistem
yang berbasis computer secara terpadu, yang dirancang untuk membantu para
manajer dalam aktivitas sehari-hari. Terutama dalam aktivitas pengambilan
keputusan
Suatu proses
memasukkan beberapa aspek dari mekanisme keputusan ke dalam SIM, sehingga
pengambilan keputusan pada dasarnya hanyalah tinggal memilih saja
3. Sistem
Informasi Manajemen
Sistem
informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan
terkoordinasi & secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data
sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan
produktivitas yang sesuai denganmgaya dan sifat manajer atas dasar kriteria
mutu yang telah ditetapkan.
Merupakan
sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan
masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan
tertentu dalam suatu kegiatan manajemen
4.
Otomatisasi Kantor
Semua sistem
elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi
informasi kepada dan dari orang yang berada didalam maupun diluar perusahaan.
Sebuah
rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses
pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas pekerjaan.
5. Sistem
Pakar
Sistem pakar adalah suatu
program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia
mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh
periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan
secara komersial selama 1980-an.
SUMBER :