^.^ assalamu'alaikum sahabat ^.^

SEPUCUK SURAT UNTUK KAKAK

Aku selalu mendambakan sebuah keluarga yang utuh. Ada ayah, ibu, dan kita.  Sayangnya kini kau tak lagi termasuk dalam lingkaran itu. Perlahan tapi pasti, kau mulai membuat sebuah jarak. Kau mencoba mencari kebahagiaan yang lain, tanpa kami. Aku benci mengakuinya, tapi kami pun dapat terus mengecapi kebahagiaan, dapat terus tersenyum, dapat tetap tertawa  bahkan tanpa ada kau sekalipun di sini  

Aku tahu, ayah dan ibu diam-diam menangis tiap tersebut namamu dalam doa mereka. Mencoba tersenyum meski dapat terlihat jelas ada kekecewaan di mata mereka. Tentu saja, salah satu belahan jiwa mereka  ada di tempat yang jauh. Aku merasa begitu bodoh karena berpura-pura tuli dan buta akan keadaan. Tuhan, aku ingin semua menjadi baik-baik saja…

Meski tanpa bicara, kami ingin kau kembali
Meski tanpa air mata, kami menangis mendapati jejakmu yang makin menjauh
Ada luka tak kasat mata yang membuatku perih
Terasa sesak saat mengucapkan kata perpisahan
Seandainya saat itu aku bisa memelukmu, agar kau tetap ada di sini
Kenapa memilih pergi?? padahal kita adalah satu
Kenapa mencari kebahagiaan terlampau jauh??
Kau tidak merasa bahagia bila kita bersama??


Tahukah kamu, mereka selalu mendoakan kebaikan padamu. Dimanapun kau berada, berharap Tuhan selalu melebihkan rizki untukmu. Mereka selalu membanggakanmu bahkan di saat kau mencoba pergi menjauh, agar kau tetap bersinar di mata orang lain…



Sebuah jeritan hati yang tertahan di lidah tanpa mampu bersuara
“ Kakak, aku sayang kamu. Kelak jika hatimu luluh, kembalilah.”