Berikut ini merupakan cara para medis untuk melakukan pengaborsian terhadap pasiennya…
Aborsi pada kehamilan muda (dibawah 1 bulan)
Aborsi dilakukan dengan cara menggunakan alat penghisap (suction). Sang anak yang masih sangat lembut langsung terhisap dan hancur berantakan.
Aborsi dilakukan dengan cara menggunakan alat penghisap (suction). Sang anak yang masih sangat lembut langsung terhisap dan hancur berantakan.
Aborsi pada kehamilan lebih lanjut (1-3 bulan)
Aborsi dilakukan dengan cara menusuk bagian manapun yang bisa tercapai, bisa lambung, pinggang, bahu, atau leher janin. Setelah ditusuk, dihancurkan bagian-bagian tubuhnya, dan tulang-tulangnya di remukkan. Seluruh bagian tubuhnya disobek-sobek menjadi bagian kecil-kecil agar mudah dikeluarkan dari kandungan.
Aborsi dilakukan dengan cara menusuk bagian manapun yang bisa tercapai, bisa lambung, pinggang, bahu, atau leher janin. Setelah ditusuk, dihancurkan bagian-bagian tubuhnya, dan tulang-tulangnya di remukkan. Seluruh bagian tubuhnya disobek-sobek menjadi bagian kecil-kecil agar mudah dikeluarkan dari kandungan.
Aborsi pada kehamilan lanjutan (3 sampai 6 bulan)
Aborsi dilakukan dengan cara memberikan suntikan maut (saline) ke dalam ketuban yang akan membakar kulit janin perlahan-lahan, menyesakkan pernafasannya, dan akhirnya meninggal. Selama proses ini dilakukan, janin akan berontak, mencoba berteriak, dan jantungnya berdetak keras.
Aborsi pada kehamilan besar (6 sampai 9 bulan)
Aborsi dilakukan dengan cara mengeluarkan janin hidup-hidup lalu dibunuh, biasanya langsung dilemparkan ke tempat sampah, ditenggelamkan ke dalam air, atau dipukul kepalanya hingga pecah.
Aborsi dilakukan dengan cara memberikan suntikan maut (saline) ke dalam ketuban yang akan membakar kulit janin perlahan-lahan, menyesakkan pernafasannya, dan akhirnya meninggal. Selama proses ini dilakukan, janin akan berontak, mencoba berteriak, dan jantungnya berdetak keras.
Aborsi pada kehamilan besar (6 sampai 9 bulan)
Aborsi dilakukan dengan cara mengeluarkan janin hidup-hidup lalu dibunuh, biasanya langsung dilemparkan ke tempat sampah, ditenggelamkan ke dalam air, atau dipukul kepalanya hingga pecah.
Resiko aborsi:
- Kematian mendadak karena pendarahan hebat.
- Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal.
- Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan.
- Rahim yang sobek (Uterine Perforation).
- Kerusakan leher rahim yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya.
- Kanker indung telur
- Kanker leher rahim
- Kanker hati
- Kelainan pada placenta/ari-ari yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya.
- Infeksi rongga panggul
- Infeksi pada lapisan rahim
Alasan melakukan aborsi:
- Karena perkosaan
- Karena membahayakan nyawa calon ibu.
- Karena janin akan bertumbuh dengan cacat tubuh yang serius.
- Tidak ingin memiliki anak karena khawatir menggangu karir, sekolah, atau tanggung jawab lainnya.
- Tidak ingin memiliki anak tanpa ayah.
- Tidak memiliki cukup uang untuk merawat anak
Firman Allah tentang aborsi:
- "Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar." (QS Al-Israa’/ 17:31).
- “Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan (alasan) yang benar (menurut syara’).” (Qs. al-Isra` [17]: 33).
- “Dan apabila bayi-bayi yang dikubur hidup-hidup itu ditanya karena dosa apakah ia dibunuh.” (Qs. at-Takwiir [81]: 8-9)
Aborsi merupakan perbuatan keji yang menghalangi sebuah nyawa baru untuk menikmati indahnya hidup. Bagaimana mungkin dengan mudahnya kita menghancurkan nyawa manusia yang tak berdosa? Pantaskah kita menyebut diri kita sebagai manusia jika tindakan kita benar-benar tidak manusiawi??? Anak adalah amanat dari Allah SWT yang harusnya kita rawat dengan penuh kasih sayang, dialah yang kelak akan menjaga kita di saat kita tak mampu lagi melakukan segala hal sendiri, dia pula yang akan menjadi penuntun jalan kita ke surga…
de, pinjem ia fotonya ^^ |
^-^…Jika kau menggenggam dengan baik amanat dari Tuhanmu, maka niscaya Dia akan memberikanmu nikmat yang tak terhingga tanpa batas waktu…^-^
Sumber: